Adbox

Rabu, 04 April 2018

Bantuan Hand Traktor Untuk Kelompok Tani di Desa Kadugadung Diduga Diperjual Belikan Dan Wartawan Diacam Golok

Pandeglag Media Kota
Ketua Kelompok yang Mengacam Wartawan 

Bantuan Hand traktor roda 2 APBN P-2012 (PUSAT) Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian ke kelompok tani Taruna Sakti I Ketua Kelompok M.Badri jadi sorotan. Oknum kelompok tani di Kp. Kadugadung Rt 06 Rw 01 Desa Kadugadung  ke­camatan Cipeucang (Badri), diduga menjual traktor ta­ngan ban­tuan Pemerintah Pusat. Penjualan alat mesin pertanian (Alsin­tan) itu disebabkan kelalaian dari dinas pertanian dan peterna­kan (Distannak) selaku instansi yang bertanggung jawab meng­awasi keberadaan aset daerah tersebut.
Informasi diterima wartawan, Rabu (04/04/2018), traktor tangan yang dijual kelompok tani itu diketahui mi­lik kelom­pok di Kecamatan Cipeucang sebanyak 1 unit, Al­sintan bantuan yang dijual itu merupakan bantuan Pe­merintah  Pusat sumber dana APBN tahun 2012.
saat dikonfirmasi ke ketua kelompok terkait bantuan itu, ia mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan bantuan hand traktor dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian semenjak dikukuhkan menjadi ketua kelompok tani Taruna Sakti I, Adapun hand traktor yang ada ditempatnya merupakan hasil peralihan dari kelompok tani Makmur 2 "Sdr.Bp.Maman, dan ketika disinggung terkait realisasi di tahun 2012 APBN kelompok tani taruna sakti I pernah mendapatkan bantuan "Sdr.Badri, selaku ketua kelompok marah dan menyuruh anaknya mengambil golok dengan mengungkapkan kata-kata ancaman kepada awak media. Daam hal ancaman oknum kelompok tani tersebut para awak media lansung menuju kantor  polisi sektor Cimanuk.( kasman, Herlan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar